Senin, 13 Januari 2014

You're My Angel (Part 1)

Title : You’re My Angel
Main cast : Park Raewon, Cho Kyuhyun, Kim Junmyeon (a.k.a Suho)
Other cast : Park Jung Soo, Lee Donghae, Choi Siwon, Kim Jiyeon
Warning : Ranjau typo bertebaran dimana-mana, maaf banget kalo alurnya kecepetan atau sebaliknya karena ff ini murni dari hasil pemikiran author, kalo ceritanya aneh atau gimana mohon dimaafkan karena aku masih termasuk newbie. Author mohon banget tinggalkan jejak kalian lewat comment ya readers, tolong kasih aku saran harus gimana karena ini adalah ff pertamaku, dont be a silent readers chinguu J
^_^ !Happy readings! ^_^

_Author *POV*_
Seorang yeoja cantik sedang berjalan santai masuk menuju kantin Kyunghee university. Yeoja itu tampak sangat santai dan tidak memedulikan keadaan sekitar yang bisa dibilang sangat ramai dan berisik. Yeoja itu berambut hitam ikal bergelombang, mempunyai kulit putih seputih susu, sepasang mata emerald-nya tampak sangat indah saat ia tersenyum, tingginya 176 cm, dan mempunyai badan yang ramping.
“Park Raewon!” teriak seorang namja kepada yeoja tadi yang masih saja tidak menghentikan langkahnya. Namja itu masih berteriak-berteriak padanya walaupun orang-orang disekitarnya sudah memandangnya dengan tatapan aneh. Namja itu berlari menuju Raewon yang sudah duduk di bangku yang selalu Raewon dan namja itu duduki setiap harinya.
“Nona Park, sebaiknya kau segera ke dokter untuk memeriksa telingamu yang sepertinya bermasalah itu..” ujar namja itu setelah berada didepan Raewon namun, yeoja yang berada didepannya tetap saja tidak menggubris perkataannya tadi.
“Ya! Kau itu mendengarku tidak sihh?!” ujar namja itu mengambil buku yang sedang Raewon baca. Raewon yang merasa bukunya diambil-pun mengalihkan pandangannya pada namja yang sekarang sedang duduk didepannya dengan muka kesal.
“Eo, Siwon-ah.. museun iriya?” tanya Raewon sambil melepas headset yang sedari tadi melekat ditelinganya. Matanya terus menatap Siwon sampai namja itu menjawab pertanyaannya.
“Eishh,, jadi sedari tadi telingamu itu?” tanya Siwon mengembalikan buku Raewon dan menunjuk telinga Raewon dengan dagunya.
“Ahh.. jadi tadi kau memanggilku? Mianhae..” jawab Raewon sebelum matanya mulai beralih pada buku yang dipegangnya. Tangannya meraba-raba sekeliling untuk mencari avocado juice yang baru saja ia pesan.
“Ya! Lalu kau anggap diriku ini apa? Patung kah?” tanya Siwon mengibas-ngibaskan kedua tangannya didepan wajah Raewon. Diambilnya lagi buku novel yang mengalihkan perhatian Raewon saat yeoja itu tak memedulikan kibasan tangannya.
“Aishh.. Waegeurae??” tanya Raewon balik dengan kesal. Gadis itu memang selalu lupa akan keadaan sekitar jika buku novel sudah dihadapannya.
“Kau bisa melakukan ini dirumah kan? Ayolah.. kau tau aku paling tidak suka diduakan” ujar Siwon diiringi dengan desahan panjang diakhirnya seperti merajuk. Tapi, namja ini memang tidak suka jika dirinya dipojokkan.
“Sudahlah,, kau datang sendiri? Mana Jiyeon eonni?” tanya Raewon begitu menyadari bahwa sahabatnya yang satu itu tidak ada sejak tadi.
“Noona? Dia bilang ingin menemui Sehun ditaman sekolah” jawab Siwon santai merebut minuman digenggaman Raewon dan meneguknya hingga menyisakan seperempat dari gelas itu saja. Raewon hanya mendesah kesal.
“Sehun? Beberapa hari ini mereka sering sekali bersama, apa mungkin mereka berkencan?” tanya Raewon dengan hati-hati.
“Mungkin saja, didunia ini tidak ada yang tidak mungkin” jawab Siwon sambil mengambil satu dari sepasang headset yang masih melekat di telinga Raewon.
“Tapi, bukankah kau menyukai eonni? Mengapa reaksi-mu biasa saja? Tidak marah ataupun kesal?” tanya Raewon yang berhasil membuat Siwon tersedak karena sedang meminum juice milik Raewon (lagi).
“Mwo?! Yak! Aku tidak pernah menyukainya.!” Elak Siwon dengan gelengan kepalanya untuk meyakinkan Raewon.
“Jinjja? Tapi mengapa aku merasa jika kau berbeda saat menatap matanya?” tanya Raewon lagi dengan nada menggoda, Gadis ini malah terkekeh saat Siwon memarahinya.
“Annyeong..” ujar Jiyeon lalu duduk disamping Raewon. Wajahnya tidak bisa menyembunyikan kesenangannya.
“Aigoo.. eonni, kau senang sekali.. apa yang terjadi?” ujar Raewon yang malah membuat Jiyeon makin menyunggingkan senyumnya.
“Tidak,, nanti malam Sehun mengajakku berkencan” jawab Jiyeon tersipu karena malu.
“Jinjja? Chukkae..” ujar Raewon dengan tulus, tangannya dengan cepat mengambil buku novel yang Siwon ambil tadi.
“Ya!” teriak Siwon kesal kepada Raewon yang terkekeh menyunggingkan senyumnya.
“Lagipula ini adalah punyaku kan? Mengapa kau harus marah?” tanya Raewon kepada Siwon yang dibalas dengan tatapan bingung seorang Choi Siwon.
“Kencannya nanti malam kan? Apa eonni mau kutemani untuk shopping?” tanya Raewon yang dibalas senyuman oleh Jiyeon.
“Ne, aku butuh teman untuk belanja” jawab Jiyeon lalu sibuk menggeluti ponselnya. Lalu ada 3 orang namja yang tersenyum kepada Raewon. Raewon yang tidak tau menau siapa nama 3 namja tadipun hanya bisa membalas dengan senyuman.
“Ya.. keu namja, nugu??” tanya Siwon ketika melihat Raewon membalas senyuman 3 orang namja (yang menurut author sihh keche semua.. *plak) tadi.
“Namja? Yang mana?” tanya Jiyeon yang daritadi hanya sibuk dengan ponselnya.
“Itu.. 3 namja itu tadi memberi senyum pada Raewon saat lewat sini” jawab Siwon menunjuk 3 orang namja yang sedang duduk berbincang-bincang. Salah satu dari ketiga namja itupun menyadari bahwa Siwon sedang membicarakan mereka, namja itu hanya tersenyum namun, hanya pada Raewon.
“See? Dia hanya tersenyum pada Raewon kan?” ujar Siwon lagi. Jiyeon hanya mengangguk dan menunggu penjelasan dari Raewon. Namun yang dimintai penjelasan sibuk dengan buku novelnya.
“Ya! Siapa mereka?!” tanya Siwon lagi berteriak, sempat menyita perhatian orang-orang sebelum Siwon meminta maaf.
“Molla..,,” jawab Raewon tak acuh lalu pergi meninggalkan Siwon dan Jiyeon.
“Aishh.. Jinjja! Park Raewon!!” teriak Siwon lagi dan mengejar Raewon.

*****

_Park Raewon *POV*­_
Drrttt... Drrttt... Drrttt...
Ponselku bergetar disaat jam pelajaran baru dimulai, tanpa ambil pusing kuraih ponsel yang berada di saku celanaku.
Bolehkah aku duduk sebangku denganmu?
Aku tertegun, siapa yang mengirim pesan ini? Pintu kelas-pun terbuka.
Mereka kan? Batinku,


Hmm,, Kira-kira siapa ya yang buka pintunya?
Author mau liat nih siapa yang comment, mohon banget comment'nya ya readers..
Saran SANGAT DIBUTUHKAN!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar