Kamis, 16 Januari 2014

You're My Angel (part 2)

Annyeong readers!
Author kembali lagi nih dengan ff lanjutan yang kemaren,
Title : You're My Angel part 2
Main Cast : Park Raewon, Cho Kyuhyun, Kim Junmyeon (a.k.a Suho)
Other Cast : Park Jung Soo, Lee Donghae, Choi Siwon, Kim Jiyeon
Note : Disini insyaallah akan ada Author-Author baru yang cantik-cantik dan imut-imut lho..
jadi, kalian ga akan bosen baca fanfiction-fanfiction dari blog ini..

Dah, langsung aja!

^_^ !Happy readings! ^_^

_Park Raewon *POV*­_
Drrttt... Drrttt... Drrttt...
Ponselku bergetar disaat jam pelajaran baru dimulai, tanpa ambil pusing kuraih ponsel yang berada di saku celanaku.
Bolehkah aku duduk sebangku denganmu?
Aku tertegun, siapa yang mengirim pesan ini? Pintu kelas-pun terbuka.
Mereka kan? Batinku,
“Kalian mahasiswa pindahan itu kan?” tanya seonsangnim kepada 3 orang namja yang tadi masuk. Ya.. mereka adalah namja-namja yang tersenyum padaku tadi, bagaimana bisa mereka ada disini? Dan apa tadi yang seonsangnim katakan? Mahasiswa pindahan?
“Ne..” jawab mereka serempak, kelas pun menjadi ricuh. Terutama para yeoja, mengapa mereka selalu seperti ini jika namja tampan masuk ke kelas ini?
“Baiklah perkenalkan diri kalian..” ujar Lee seonsangnim mempersilahkan ketiga namja tadi memperkenalkan dirinya masing-masing.
“Annyeonghaseyo,, Choneun Lee Donghae imnida, Bangapseumnida..” ujar namja imut yang mempunyai tinggi sekitar 175 cm itu membungkukkan badan, Aishh.. aku bisa gila sekarang, Donghae hanya tersenyum tapi kenapa para yeoja berteriak seakan telah mendapat tandatangan dari biasnya?
“Annyeonghaseyo.. Choneun Park Jung Soo imnida, kalian bisa memanggil saya Leeteuk. Kamsahamnida” ujar namja yang memiliki senyum seperti angel itu membungkukkan badan, Ahh.. Aku rasa wajahnya sangat familliar.
“Annyeonghaseyo, Choneun Cho Kyuhyun imnida, Bangapseumnida..” ujar namja ketiga membuatku terdiam, aku merasa tidak asing dengan suara, namanya, dan juga wajahnya. Namja itu bilang namanya Kyuhyun kan? Mengapa aku merasa bahwa aku kenal sekali dengannya? Semua yeoja yang ada dikelaspun menjadi ricuh, sebenarnya ini kelas atau fan meeting sih? Hufftt... -_-
“Tenang semua..!!” teriak Lee seonsangnim pada semua sambil memukul mejanya.
“Baiklah, kalian bertiga boleh duduk di bangku yang kosong” ujar Lee seonsangnim yang ditanggapi langsung oleh para yeoja, mereka sibuk menyingkirkan teman sebangku mereka agar salah satu dari namja itu mau duduk dengan mereka. Mataku masih sibuk memperhatikan Kyuhyun, aku masih merasa bahwa aku dengannya sudah kenal dengan sangat baik. Bahkan aku berharap-harap untuk duduk sebangku dengannya, ada apa ini? Apakah aku gila?
Kyuhyun berjalan mendekat padaku, melihat tatapan matanya yang sedari tadi tertuju pada bangku yang kududuki, aku malah semakin berharap dia dapat duduk denganku. Namun, aku tau ini tidak akan terwujud karena aku sudah duduk dengan Hyuna.
“Annyeong..” sapa Kyuhyun pada Hyuna diiringi dengan senyuman mautnya, astaga! Raewon, sadarlah! Kyuhyun tadi memandangi Hyuna bukan dirimu..
“Annyeong..” balas Hyuna dengan senyum manis lagi, dirinya merasa bahwa Kyuhyun akan duduk dengannya. Para yeoja dikelas inipun diam dan menatap Hyuna dengan kesal dan tatapan mengejek lainnya.
“Bolehkah aku duduk dengan yeoja manis yang ada disebelahmu?” ujar Kyuhyun membuatku membelalakkan mata saking tidak percaya. Apa tadi dia bilang? Manis? Ohh tidakk,, habislah aku dimakan oleh para yeoja yang ada dikelas ini..
“Hah?!!” teriak Hyuna tidak percaya dengan apa yang Kyuhyun katakan. Matanya menatapku dengan kesal, marah, iri dan tatapan menyeramkan lainnya.
“Bolehkan? Terima kasihh..” ujar Kyuhyun menarik lengan Hyuna untuk membantu Hyuna pindah bangku, Kyuhyun bahkan membantu Hyuna merapikan buku-bukunya diiringi senyuman mautnya.
Setelah Hyuna pindah ke bangku kosong yang ada dibelakang, Lee seonsangnim melanjutkan kembali pelajarannya. Namun selama pelajaran aku sama sekali tidak bisa konsentrasi. Anak yang mengaku bernama Kyuhyun ini terus saja menatapku, dia bahkan menopang dagunya memakai kedua tangannya seperti sedang nonton film drama serial, memang dia pikir aku ini apa?
“Baiklah! Project days!!” semua murid dikelas ini langsung mendesah panjang ketika Lee seonsangnim mengatakan dengan lantang dengan mimik wajah senang seakan-akan dirinya baru saja menang lottere.
“Ayolah ini akan menyenangkan, aku janji! Kalian akan diberi tugas untuk mengamati kegiatan apa saja yang bisa dijadikan sebagai sumber motivasi kalian untuk bermusik” ujar Lee seonsangnim membuatku mendesah lega karena aku suka musik. Tapi tidak dengan Tiffany dan kawan-kawannya, mereka terus mengeluh hal-hal yang menurutku wajar.
“Hei, aku bahkan belum memberitaukan bagian menyenangkannya, kalian akan berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang” ujar seonsangnim membuatku terlonjak kegirangan. Langsung kulirik Jiyeon eonni yang sedari tadi hanya diam. Eonni juga tersenyum.
“Baiklah, pelajaran selesai! Kalian boleh memilih anggota kelompok sendiri. Annyeong!” ujar seonsangnim langsung meninggalkan kelas. Aku langsung mengemasi barang-barang yang ada dimejaku.
“Ekhm, kita belum kenalan? Neo ileumi meo eyo?” tanya Kyuhyun menanyakan namaku disaat aku memasukkan semua barangku kedalam tas. Tadinya aku berniat akan langsung pergi meninggalkannya, tapi anak ini malah menyapaku.
“Ehh,, Choneun Park Raewon imnida” jawabku masih berada ditempat duduk, anak ini malah mengajakku mengobrol lagi..
“Cho Kyuhyun..” ujarnya mengulurkan tangan dan tersenyum manis.. (Beda banget sama Kyuhyun XD). Langsung saja kubalas jabatan tangannya.
Deg!
Rasanya seperti tersengat listrik saat tangannya menyentuhku, apa ini?
“Tentang tugas tadi, kau sudah punya kelompok sendiri kah?” tanya Kyuhyun masih belum melepaskan tangannya.
“Belum, rencanaku sihh dengan Jiyeon eonni..” jawabku sambil berusaha melepaskan genggaman tangannya karena risih, sedari tadi ada yang tidak beres dengan jantungku.
“Mian, Bagaimana jika kau bersamaku, Leeteuk dan Donghae?” tanya Kyuhyun lagi membuatku tertegun, bersamanya dan kedua namja tadi yang diteriaki banyak fans mereka?
Duduk sebangku dengan Kyuhyun saja mampu membuat ponselku bergetar beberapa kali selama pelajaran. Semua pesan yang masuk adalah pesan ancaman dari yeoja-yeoja yang tadi berteriak histeris saat Kyuhyun menyunggingkan senyumnya.
“Bagai-” ucapanku terpotong begitu saja saat eonni dan Siwon masuk ke dalam kelas, mereka memilih menunggu diluar ketika melihat aku sedang berbicara pada Kyuhyun.
“Kurasa Siwon dan eonni sudah menungguku, bagaimana jika kita membicarakan ini nanti?” tanyaku seraya mengangkat tas dan berdiri, diikuti oleh Kyuhyun yang hanya mengangguk.
“Geurae, Annyeong..” ujarku meninggalkan Kyuhyun.



_Author *POV*_
“Ciee.. Bolehkah aku duduk dengan yeoja manis yang ada disebelahmu?” ujar Jiyeon menggoda Raewon sambil menirukan suara dan gaya Kyuhyun.
“Siapa?” tanya Siwon menginterogasi Raewon. Raewon hanya menggelengkan kepada dan memasang headset pada telinganya.
“Ya!!” teriak Siwon pada Raewon yang sudah melarikan diri sebelum Siwon mengoceh lagi.
*****
Eonni, sepertinya aku tidak bisa mengantarmu
Mian.. J
Raewon tersenyum karena sudah membantu sahabatnya, memang dia tidak membantu Jiyeon untuk shopping atau semacamnya. Akan tetapi, dirinya sudah bicara pada Sehun untuk menemani Jiyeon. Jadi sekarang Raewon hanya duduk bersandar pada headboard ranjang queensize miliknya, matanya dengan teratur mengikuti deretan baris demi baris yang ada dihadapannya. Inilah yang selalu Raewon lakukan jika dirumah menyibukkan dirinya dengan membaca novel, selalu menyumpal telinganya dengan earphone atau headphone dan menyesap avocado juice kesukaannya.
“Ahh.. aku sudah bosan dengan kehidupan ini, mengapa rasanya begitu hampa dan kosong disini?” tanya Raewon seraya memukul-mukul dadanya. Berharap rasa sakit itu hilang, namun apa yang bisa Raewon lakukan? Bukankah kenyataan itu memang menyakitkan?
Drrttt... Drrttt... Drrttt...
Bukankah bunga mawar putih itu indah?
Kau tidak mau mengambilnya didepan pintu rumahmu?
Raewon hanya menaikkan satu alisnya, tidak mengerti dengan isi pesan ini. Tapi, ini adalah nomor yang sama dengan yang tadi pagi. Tanpa banyak babibu, Raewon langsung melesat keluar pintu kamarnya menuju pintu depan. Raewon kaget saat melihat sebucket bunga mawar putih tergeletak di depan pintu rumahnya. Matanya mulai menelusuri sekeliling rumah, berharap ada yang memberinya penjelasan tentang hal ini. Dengan perlahan tangannya mengambil bunga mawar yang berada dibawahnya. Dahinya berkerut karena tidak menemukan apapun, siapa yang mengirim bunga cantik ini? Batin Raewon lalu kembali ke kamarnya setelah menaruh bunga itu didalam vas.
Baru saja Raewon membaringkan badannya, ia mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.
“Aishh.. jinjja!!” gerutu Raewon kesal karena baru saja membaringkan badannya diiringi desahan panjang yang sengaja ia buat. Namun, pada akhirnya juga Raewon akan membuka pintunya.
“Nuguseyo?” tanya Raewon sambil membuka pintu rumahnya, wajah Raewon berubah menjadi tegang, kaget. Perasaannya campur aduk setelah melihat siapa namja yang datang.


Jerejengg.......
Haha,, :-D
Kira-kira siapa ya yang datang?
Oh ya, mungkin di chapter selanjutnya Suho akan muncul
Comment dan Saran ya readers,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar