Annyeong
readers!
Author
kembali lagi nih dengan ff lanjutan yang kemaren,
Title :
You're My Angel part 2
Main
Cast : Park Raewon, Cho Kyuhyun, Kim Junmyeon (a.k.a Suho)
Other
Cast : Park
Jung Soo, Lee Donghae, Choi Siwon, Kim Jiyeon
Note :
Disini insyaallah akan ada Author-Author baru yang cantik-cantik dan imut-imut
lho..
jadi,
kalian ga akan bosen baca fanfiction-fanfiction dari blog ini..
Dah, langsung aja!
^_^ !Happy readings! ^_^
_Park
Raewon *POV*_
Drrttt...
Drrttt... Drrttt...
Ponselku
bergetar disaat jam pelajaran baru dimulai, tanpa ambil pusing kuraih ponsel
yang berada di saku celanaku.
Bolehkah aku duduk sebangku denganmu?
Aku
tertegun, siapa yang mengirim pesan ini? Pintu kelas-pun terbuka.
Mereka kan? Batinku,
“Kalian
mahasiswa pindahan itu kan?” tanya seonsangnim kepada 3 orang namja yang tadi
masuk. Ya.. mereka adalah namja-namja yang tersenyum padaku tadi, bagaimana
bisa mereka ada disini? Dan apa tadi yang seonsangnim katakan? Mahasiswa
pindahan?
“Ne..”
jawab mereka serempak, kelas pun menjadi ricuh. Terutama para yeoja, mengapa
mereka selalu seperti ini jika namja tampan masuk ke kelas ini?
“Baiklah
perkenalkan diri kalian..” ujar Lee seonsangnim mempersilahkan ketiga namja
tadi memperkenalkan dirinya masing-masing.
“Annyeonghaseyo,,
Choneun Lee Donghae imnida, Bangapseumnida..” ujar namja imut yang mempunyai
tinggi sekitar 175 cm itu membungkukkan badan, Aishh.. aku bisa gila sekarang,
Donghae hanya tersenyum tapi kenapa para yeoja berteriak seakan telah mendapat
tandatangan dari biasnya?
“Annyeonghaseyo..
Choneun Park Jung Soo imnida, kalian bisa memanggil saya Leeteuk. Kamsahamnida”
ujar namja yang memiliki senyum seperti angel itu membungkukkan badan, Ahh..
Aku rasa wajahnya sangat familliar.
“Annyeonghaseyo,
Choneun Cho Kyuhyun imnida, Bangapseumnida..” ujar namja ketiga membuatku
terdiam, aku merasa tidak asing dengan suara, namanya, dan juga wajahnya. Namja
itu bilang namanya Kyuhyun kan? Mengapa aku merasa bahwa aku kenal sekali
dengannya? Semua yeoja yang ada dikelaspun menjadi ricuh, sebenarnya ini kelas
atau fan meeting sih? Hufftt... -_-
“Tenang
semua..!!” teriak Lee seonsangnim pada semua sambil memukul mejanya.
“Baiklah,
kalian bertiga boleh duduk di bangku yang kosong” ujar Lee seonsangnim yang
ditanggapi langsung oleh para yeoja, mereka sibuk menyingkirkan teman sebangku
mereka agar salah satu dari namja itu mau duduk dengan mereka. Mataku masih
sibuk memperhatikan Kyuhyun, aku masih merasa bahwa aku dengannya sudah kenal
dengan sangat baik. Bahkan aku berharap-harap untuk duduk sebangku dengannya,
ada apa ini? Apakah aku gila?
Kyuhyun
berjalan mendekat padaku, melihat tatapan matanya yang sedari tadi tertuju pada
bangku yang kududuki, aku malah semakin berharap dia dapat duduk denganku.
Namun, aku tau ini tidak akan terwujud karena aku sudah duduk dengan Hyuna.
“Annyeong..”
sapa Kyuhyun pada Hyuna diiringi dengan senyuman mautnya, astaga! Raewon,
sadarlah! Kyuhyun tadi memandangi Hyuna bukan dirimu..
“Annyeong..”
balas Hyuna dengan senyum manis lagi, dirinya merasa bahwa Kyuhyun akan duduk
dengannya. Para yeoja dikelas inipun diam dan menatap Hyuna dengan kesal dan
tatapan mengejek lainnya.
“Bolehkah
aku duduk dengan yeoja manis yang ada disebelahmu?” ujar Kyuhyun membuatku
membelalakkan mata saking tidak percaya. Apa tadi dia bilang? Manis? Ohh
tidakk,, habislah aku dimakan oleh para yeoja yang ada dikelas ini..
“Hah?!!”
teriak Hyuna tidak percaya dengan apa yang Kyuhyun katakan. Matanya menatapku
dengan kesal, marah, iri dan tatapan menyeramkan lainnya.
“Bolehkan?
Terima kasihh..” ujar Kyuhyun menarik lengan Hyuna untuk membantu Hyuna pindah
bangku, Kyuhyun bahkan membantu Hyuna merapikan buku-bukunya diiringi senyuman
mautnya.
Setelah
Hyuna pindah ke bangku kosong yang ada dibelakang, Lee seonsangnim melanjutkan
kembali pelajarannya. Namun selama pelajaran aku sama sekali tidak bisa
konsentrasi. Anak yang mengaku bernama Kyuhyun ini terus saja menatapku, dia
bahkan menopang dagunya memakai kedua tangannya seperti sedang nonton film
drama serial, memang dia pikir aku ini apa?
“Baiklah!
Project days!!” semua murid dikelas ini langsung mendesah panjang ketika Lee
seonsangnim mengatakan dengan lantang dengan mimik wajah senang seakan-akan
dirinya baru saja menang lottere.
“Ayolah
ini akan menyenangkan, aku janji! Kalian akan diberi tugas untuk mengamati
kegiatan apa saja yang bisa dijadikan sebagai sumber motivasi kalian untuk
bermusik” ujar Lee seonsangnim membuatku mendesah lega karena aku suka musik.
Tapi tidak dengan Tiffany dan kawan-kawannya, mereka terus mengeluh hal-hal
yang menurutku wajar.
“Hei,
aku bahkan belum memberitaukan bagian menyenangkannya, kalian akan berkelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 4 orang” ujar seonsangnim membuatku terlonjak
kegirangan. Langsung kulirik Jiyeon eonni yang sedari tadi hanya diam. Eonni
juga tersenyum.
“Baiklah,
pelajaran selesai! Kalian boleh memilih anggota kelompok sendiri. Annyeong!”
ujar seonsangnim langsung meninggalkan kelas. Aku langsung mengemasi
barang-barang yang ada dimejaku.
“Ekhm,
kita belum kenalan? Neo ileumi meo eyo?” tanya Kyuhyun menanyakan namaku disaat
aku memasukkan semua barangku kedalam tas. Tadinya aku berniat akan langsung
pergi meninggalkannya, tapi anak ini malah menyapaku.
“Ehh,,
Choneun Park Raewon imnida” jawabku masih berada ditempat duduk, anak ini malah
mengajakku mengobrol lagi..
“Cho
Kyuhyun..” ujarnya mengulurkan tangan dan tersenyum manis.. (Beda banget sama
Kyuhyun XD). Langsung saja kubalas jabatan tangannya.
Deg!
Rasanya
seperti tersengat listrik saat tangannya menyentuhku, apa ini?
“Tentang
tugas tadi, kau sudah punya kelompok sendiri kah?” tanya Kyuhyun masih belum
melepaskan tangannya.
“Belum,
rencanaku sihh dengan Jiyeon eonni..” jawabku sambil berusaha melepaskan
genggaman tangannya karena risih, sedari tadi ada yang tidak beres dengan
jantungku.
“Mian,
Bagaimana jika kau bersamaku, Leeteuk dan Donghae?” tanya Kyuhyun lagi
membuatku tertegun, bersamanya dan kedua namja tadi yang diteriaki banyak fans
mereka?
Duduk
sebangku dengan Kyuhyun saja mampu membuat ponselku bergetar beberapa kali
selama pelajaran. Semua pesan yang masuk adalah pesan ancaman dari yeoja-yeoja
yang tadi berteriak histeris saat Kyuhyun menyunggingkan senyumnya.
“Bagai-”
ucapanku terpotong begitu saja saat eonni dan Siwon masuk ke dalam kelas,
mereka memilih menunggu diluar ketika melihat aku sedang berbicara pada
Kyuhyun.
“Kurasa
Siwon dan eonni sudah menungguku, bagaimana jika kita membicarakan ini nanti?”
tanyaku seraya mengangkat tas dan berdiri, diikuti oleh Kyuhyun yang hanya
mengangguk.
“Geurae,
Annyeong..” ujarku meninggalkan Kyuhyun.
_Author
*POV*_
“Ciee..
Bolehkah aku duduk dengan yeoja manis yang ada disebelahmu?” ujar Jiyeon
menggoda Raewon sambil menirukan suara dan gaya Kyuhyun.
“Siapa?”
tanya Siwon menginterogasi Raewon. Raewon hanya menggelengkan kepada dan
memasang headset pada telinganya.
“Ya!!”
teriak Siwon pada Raewon yang sudah melarikan diri sebelum Siwon mengoceh lagi.
*****
Eonni, sepertinya aku tidak bisa mengantarmu
Mian.. J
Raewon
tersenyum karena sudah membantu sahabatnya, memang dia tidak membantu Jiyeon
untuk shopping atau semacamnya. Akan tetapi, dirinya sudah bicara pada Sehun
untuk menemani Jiyeon. Jadi sekarang Raewon hanya duduk bersandar pada
headboard ranjang queensize miliknya, matanya dengan teratur mengikuti deretan
baris demi baris yang ada dihadapannya. Inilah yang selalu Raewon lakukan jika
dirumah menyibukkan dirinya dengan membaca novel, selalu menyumpal telinganya
dengan earphone atau headphone dan menyesap avocado juice kesukaannya.
“Ahh..
aku sudah bosan dengan kehidupan ini, mengapa rasanya begitu hampa dan kosong
disini?” tanya Raewon seraya memukul-mukul dadanya. Berharap rasa sakit itu
hilang, namun apa yang bisa Raewon lakukan? Bukankah kenyataan itu memang
menyakitkan?
Drrttt...
Drrttt... Drrttt...
Bukankah bunga mawar putih itu indah?
Kau tidak mau mengambilnya didepan pintu rumahmu?
Raewon
hanya menaikkan satu alisnya, tidak mengerti dengan isi pesan ini. Tapi, ini
adalah nomor yang sama dengan yang tadi pagi. Tanpa banyak babibu, Raewon
langsung melesat keluar pintu kamarnya menuju pintu depan. Raewon kaget saat
melihat sebucket bunga mawar putih tergeletak di depan pintu rumahnya. Matanya
mulai menelusuri sekeliling rumah, berharap ada yang memberinya penjelasan
tentang hal ini. Dengan perlahan tangannya mengambil bunga mawar yang berada
dibawahnya. Dahinya berkerut karena tidak menemukan apapun, siapa
yang mengirim bunga cantik ini? Batin
Raewon lalu kembali ke kamarnya setelah menaruh bunga itu didalam vas.
Baru
saja Raewon membaringkan badannya, ia mendengar ada seseorang yang mengetuk
pintu rumahnya.
“Aishh..
jinjja!!” gerutu Raewon kesal karena baru saja membaringkan badannya diiringi
desahan panjang yang sengaja ia buat. Namun, pada akhirnya juga Raewon akan
membuka pintunya.
“Nuguseyo?”
tanya Raewon sambil membuka pintu rumahnya, wajah Raewon berubah menjadi
tegang, kaget. Perasaannya campur aduk setelah melihat siapa namja yang datang.
Jerejengg.......
Haha,,
:-D
Kira-kira siapa ya yang datang?
Kira-kira siapa ya yang datang?
Oh ya,
mungkin di chapter selanjutnya Suho akan muncul
Comment
dan Saran ya readers,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar